Beranda | Artikel
Dalil-Dalil dari Penjelasan Para Ulama - Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah (Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas)
Sabtu, 19 Agustus 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas

Dalil-Dalil dari Penjelasan Para Ulama merupakan ceramah agama dengan pembahasan masalah aqidah, disampaikan oleh Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas di Radio Rodja dan RodjaTV, pada Sabtu pagi, 27 Dzulkaidah 1438 H / 12 Agustus 2017 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Dalil-Dalil dari Penjelasan Para Ulama – Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah

‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

اِتَّبِعُوْا وَلَا تَبْتَدِعُوْا فَقَدْ كُفِيْتُمْ وَكُلُّ بِدْعَةٍضَلَالَةٌ

Hendaklah kalian mengikuti dan janganlah kalian berbuat bid’ah. Sungguh kalian telah dicukupi (dengan Islam ini), dan setiap bid’ah adalah sesat.

Ibnu Mas’ud juga berkata, “Sesungguhnya Allah melihat hati hamba-hamba-Nya dan Allah mendapati hati Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik hati manusia, maka Allah pilih Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan Allah memberikan risalah kepadanya, kemudian Allah melihat dari seluruh hati hamba-hamba-Nya setelah Nabi-Nya, maka didapat bahwa hati para sahabat merupakan hati yang paling baik sesudahnya, maka Allah jadikan mereka sebagai pendamping Nabi-Nya yang mereka berperang untuk agama-Nya. Apa yang dipandang kaum Muslimin (para sahabat Rasul) itu baik, maka itu baik pula di sisi Allah dan apa yang mereka (para sahabat Rasul) pandang buruk, maka di sisi Allah hal itu adalah buruk”

Atsar ini menunjukkan:

Pertama: Bahwa hati para Sahabat adalah hati yang paling baik setelah para Nabi dan Rasul عليهم الصلاة والسلام.

Kedua:  Para Sahabat adalah pendamping Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang setiap kepada beliau.

Ketiga: Para Sahabat adalah para pejuang, pembela agama Islam, dengan perantara mereka agama Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia.

Keempat: Para Sahabat adalah orang yang paling paham tentang agama Islam, paling takut, paling selamat dan paling bijaksana.

Kelima: Ijma’ Sahabat adalah ma’shum, sehingga tidak mungkin (mustahil) mereka sepakat dalam kesesatan. Apa yang dipandang baik oleh mereka, maka baik pula di sisi Allah subhanahu wa ta’ala, dan apa yang dipandang jelek (buruk) oleh mereka, maka disisi Allah hal itu adalah buruk.

Lihat juga: Ciri-Ciri Ahlussunnah wal Jama’ah

Dengarkan dan Download MP3 Kajian Tentang Dalil-Dalil dari Penjelasan Para Ulama – Syarah ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30220-dalil-dalil-dari-penjelasan-para-ulama-syarah-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jamaah-ustadz-yazid-abdul-qadir-jawas/